CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 27 Agustus 2017

JEALOUSY

Segala sesuatu yang kau dapat adalah yang terbaik untukmu.
Belum saatnya atau mungkin ada yang lebih baik nantinya jika apa yang kau inginkan belum terpenuhi.
Maka, tak perlu risau atau berkecil hati apalagi sampai menimbulkan iri dengki dengan kondisi yang tak sama dengan orang lain.
Karena umur, jodoh, dan rezeki setiap manusia sudah diatur bahkan jauh sebelum kita lahir ke dunia.
Meski tak bisa dipungkiri, hati ini kadang sedih, marah, cemburu apabila orang lain mendapat apa yang kita inginkan dengan mudahnya. Mungkin itu manusiawi, tapi jadikanlah itu bahan introspeksi diri, dan intinya adalah
Sudah pantaskah kita menerima sesuatu itu? Dan apakah itu betul-betul yang terbaik untuk kita?

Let's think, ask your self!

Rabu, 16 Agustus 2017

P L E H

hhhhhhhhhhhhhhhhhhh
             hh
             hh
             hh
hhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
                             EEEEEEEEEEEEEEEEEEE
                             EE             EE               EE
                             EE             EE               EE
                             EE             EE               EE


                                                           LLLLLLLLLLLLLLLLLLL
                                                           LL
                                                           LL
                                                           LL


                                                                    PPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
                                                                                         PP                 PP
                                                                                          PP               PP
                                                                                           PP         PP
                                                                                               PPPP



-Izzal_Rmdn-
"Pengembara Antah-Berantah"

Tik Tok Tik Tok

Tik Tok Tik Tok..
Tik Tok Tik Tok...
Tik Tok Tik Tok....
Detak detik jam dinding ini membuatku gila.
Sudah lewat dari larut malam namun mata ini belum terpejam.
Tik tok tik tok.
Suara itu memecah keheningan malam.
Gila.
Suaranya semakin jelas, tik tok tik tok.
Hanya tik tok tik tok.
Lagi, lagi, lagi, dan terus lagi.
Nada itu terus mengiang dan menggila.
Meskipun hanya tik tok tik tok, aku tetap tidak bisa terlelap.

-izzal_rmdn-
"Pengembara Antah-Berantah"

Sabtu, 27 Mei 2017

Itu Suci

Suci itu tak bernoda
Tak bernoda itu putih
Putih itu bersih
Bersih itu sebagian dari iman
Jaga kebersihan berarti menjaga kesucian
Dan menjaga kesucian berarti menjaga iman

-izzal_rmdn-
"Pengembara Antah-berantah"

Kamis, 18 Mei 2017

Silat Lidah

Belat belot pletat pletot.
Was wes wos was wes wos.
Bla bla bla zzzz blaa bla blaaaaa..
Jilat. Jilat. Pletok pletok.
A, was wes wos was wes wos. B, was wes wos was wes wos. C, was wes wos was wes wos.
Pandai manusia bersilat lidah, apa diucap apa dihati.
Silat lidah kait hati manusia, tapi tak bisa dustakan takdir Tuhan.
Apa yang telah dititah jauh sebelum mata ini melihat dunia, kita sudah dapat ketentuannya.
Silahkan berlomba menjilat lidah, dan kelak kita akan merugi.

-izzal_rmdn-
"Pengembara Antah-berantah"

Berkawan Bantal

Hari-hari berganti hari.
Siang dan malam silih berganti menghampiri setiap insani.
Kala matahari lelah menyinari bumi, bulan dan malam datang menghampiri.
Jika malam bintang kemerlap, sungguh tenang hatiku riang.
Namun apa daya ini,tubuh luluh penuh keluh. Letih perih lesu lunglai.
Jatuhlah diri ini pada hamparan kapuk diatas lantai.
Ditemani oleh bantal.
Ya, bantal.
Kawan setia saat lelah tiba.
Bantal, meski hanya bantal. Tapi ia mampu mengantar pada dunia khayal.
Dunia dimana semua logika tak berguna.
Tapi bantal hanya bantal, apa daya pagi menjelang. Bantal tetap saja bantal namun mentari memaksa kita beranjak dari bantal.
Bantal, andai waktu bisa bergerak lambat. Aku bisa lebih lama bersama bantal.

-izzal_rmdn-
"Pengembara Antah-betantah"

Minggu, 14 Mei 2017

Berjuang untuk memperjuangkan

Jika langkah kakimu terasa berat seperti tertanam dalam lumpur hisap, ingatlah untuk apa kamu berjuang.
Dan mungkin salah satunya adalah keluargamu.
Mereka yang membuatmu kuat, yang senantiasa menyelipkan doa-doa indah dalam setiap waktunya.
Maka jika kamu teringat hal itu, berjuanglah, berjalanlah. Bahkan jika harus merangkak dalam semak berduri.
Karena alasanmu untuk berjuang patut diperjuangkan.

-izzal_rmdn-
"Pengembara Antah-berantah"