Gamang

Beban memang terasa kala hati gundah gulana...
Percaya atau tidak posisi pada saat hati dan logika tidak bersama seiya sekata bisa membuat gila.

Gamang memang akhirnya jika kita jatuh terpuruk, terdesak dan terpojok oleh kerasnya dunia.

Bingung. Merenung. Pusing. Terasa bising. Padahal kala itu sunyi sendiri dalam sepi.

"Dunia bukan manusia. Tapi kau kalah dari dunia" cakap seorang kawan diluar sana...

Ya, benar adanya seperti itu..

Telah lama sekali hanya terfokus pada dunia. Dunia. Dunia.
Lupa kita di dunia ini tidak selamanya. Hanya sementara.

Lantas? Harus bagaimana?
"Berdiri. Bercermin!" Cakapnya lagi.

Ku pandang cermin, terlihat jelas apa yang ada dibelakangku...

"Jangan hanya bicara. Bosan mendengarmu bicara terus tanpa usaha" jawabnya ketus.

Terimakasih kawan. Tamparanmu itu sungguh menampar jiwaku yang tertidur...
:)