CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 30 Maret 2016

Egosentris

Ke-Aku-an
 
jika kita berbicara tentang sesuatu, pasti dikaitkan dengan sesuatu yang berbau ilmiah...
mari kita bahas peribahasa "Apa yang Kau Tanam, Itu yang Kau Tuai"


Jika anda pernah belajar Bahasa Indonesia pada masa sekolah, pasti sudah tak asing mendengar peribahasa diatas. Peribahasa tersebut mengajarkan apa yang kita tanam itu yang kelak kita petik. Apa yang kita perbuat hari ini akan mengakibatkan efek di masa yang akan datang.
Lalu, ingat hukum Newton III?
ya, Aksi-Reaksi. jika kita melakukan suatu aksi pada benda maka benda tersebut akan memberikan reaksi kepada kita.
Setelah itu apa kalian tau Hukum Karma? apa yang kau perbuat akan kau terima akibatnya...
Tunggu, apa ini suatu kebetulan? hmmm aku rasa tidak, tapi ini adalah suatu kecocokan.
wow. wow. wow.  (terinspirasi cocokologi ini talk show)

Lalu sekarang jika ada seorang yang memiliki pribadi tak baik, tentu ia akan mendapatkan hal yang tak baik pula. Namun liciknya, si orang itu selalu saja ingin yang baik-baik. tak adil bukan?

Manusia pada dasarnya memiliki sifat egois alias ingin menang sendiri. Manusia terlahir dengan sikap "egosentris" atau memiliki ke-Aku-an yang tinggi. Tidak percaya? kita buktikan.
Mungkin sulit mengingat masa kecil anda, jadi perhatikan saja anak kecil mungkin sekitar umur 1-3 tahun. Ketika ia sedang bermain dengan mainannya, ambil mainannya. apa yang terjadi? anak tersebut menangis. Karena dalam pikirannya mainan itu punyaku, hanya punyaku, serba punyaku.
Itu mainan aku, itu ibu aku, itu ayah aku, itu makanan aku, dan segala milikku. ini membuktikan bahwa manusia memiliki sifat "egois"

seiring berjalannya waktu, sifat tersebut bisa menciut, atau bahkan tumbuh lebih besar. itu semua bergantung pada diri orang itu sendiri, dan juga lingkungannya... 

semoga saja kita semua terhindar dari sifat egois yang tinggi dan mampu menjadi pribadi yang lebih baik diantara yang terbaik.

aamiin

Tidak ada komentar :

Posting Komentar